Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Aku Meradang di Rinduku yang Kian Jalang

1 Maret 2022   19:22 Diperbarui: 1 Maret 2022   20:19 235 24
Aku Meradang di Rinduku yang Kian Jalang

Langit bersolek amat molek
senja berdandan merias diri
dengan ujung gincu berwarna
merah merona buat terkesima

Namun kali ini tak kulihat
saputan jingga pada ayu
wajah semesta serasa ada
yang janggal senja tanpa jingga

Lantas kemana jingga
ia seperti raib ditelan alam
ataukah tengah bersembunyi
di bilik-bilik sepi seperti halnya aku

Jalan raya menjerang bising
dikitari suara-suara gaduh
jerit klakson bersahutan
deru debu beterbangan

Lampu-lampu kota mulai menyala
pengedara tak henti melibas
wajah aspal setiap menitnya
dan aku hanya memeta sekitar

Dengan sorot mata nanar
dengan rasa yang perlahan
mulai samar nyaris pudar sepudar
warna bulan enggan berpendar

Kurasakan sepi meski
di tengah keramaian di antara
pejalan kaki yang lalu lalang
di rinduku yang kian jalang


Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 01/03/2022






KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun