Aku tidak gila
hanya saja terkadang
ingatan melemparkanku
ke suatu masa hingga aku
terpental dan terkadang lupa
siapa diriku yang sesungguhnya
Aku tidak gila
hanya terkadang
pikirku membentur
antara nyata dan tak nyata
buatku sukar guna mencerna
ruwet di balik tempurung kepala
Aku tidak gila
namun kudengar
bising suara-suara
seperti di pasar malam
mencipta keramaian di selasar
buat rasa hatiku memintal gusar
Aku tidak gila
hanya sesekali angan
tergelincir lantas melipir
menuju suatu tempat ke dunia
antah berantah yang teramat luas
seorang diri di tengah tanah lapang
Aku tidak gila
mereka berteriak
melengking di telinga
disusul lemparan batu kenai
pelipis hingga bercuran darah
beraroma teramat anyir lagi segar
Dan tiba-tiba
kudapati diri terdampar
di ruang sumpek dan pengap
apakah aku sudah tidak waras
sesekali aku tertawa terbahak dan
di lain waktu aku menangis tersedu
Aku hanya bisa tundukan kepala
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 26/02/2022