Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kubakar Mawar di Rasaku yang Tawar

25 Februari 2022   17:50 Diperbarui: 25 Februari 2022   17:56 888 12
Kubakar Mawar di Rasaku yang Tawar

Kuntum mawar
tak lagi indah rupa
dahulu ku amat memuja
ranum dikulum molek dipeluk
tak peduli runcing duri-durinya lukai

Kupuja mawar
setinggi langit
setinggi gunung
setinggi tebing
setinggi rasa ku

Namun lacur
apa terjadi mawar
sampai hati bermain api
runtuhkan bangunan rasa ini
porak-poranda hancur lebur jadi abu

Aku muak
aku murka
aku merandang
aku mendendam
aku... aku... aku... Shittt...

Kunyalakan
pematik api dan kusulut
api tampak amat beringas
lamat-lamat mulai melumat
helai demi helai kelopak mawar

Hingga mawar
hangus terbakar dan
menjadi serpihan debu
dihempas angin berhembus
seiring tawar hati ku tanpa isak pilu


Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 25/02/2022


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun