Pada lembar-lembar
sajak-sajakmu kau tuangkan
isi jiwa endapan rasa dari bilik sukma
perihal pecahan-pecahan selaksa bait rasa
Ku telusuri untaian
aksaramu satu persatu
dengan sudut runcing mata ku
ku lucuti indah nian bahasa kalbu
Kau beri warna pada
setiap goresan kata jiwa
sarat makna hingga aksara
seakan riuh dengan aneka rasa
Rajutan kata pahatan aksara
goresan tinta untaian manik sastra
pada jelujur rapi benang-benang asa
di atas renda dan sulam pada kain masa
Tak pernah berhenti meracik kata
muntahkan segenap isi terkandung
di lumbung aksara yang ada di kepala
redakan resah gelisah bersemayam di atma
Pada manik-manik Sastra
kau temukan sejumput bahagia
menguak tirai sepi serta menyeruak
lebar pintu-pintu hampa pada ruas jiwa
Terkesima aku pada
sajak-sajak milik sang penyair
yang tak pernah kehabisan kata serta
kehilangan suara jiwa dalam karya sahaja
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 17/01/2022