Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Malam Bungkam Hanyut dan Tenggelam

13 Januari 2022   17:35 Diperbarui: 13 Januari 2022   17:36 275 12
Malam Bungkam Hanyut dan Tenggelam

Meniti anak tangga satu persatu
di bawah temaram cahaya lampu
bias sinarnya nyaris sekarat
lantaran dilumat pekat

Kemanapun ia melangkah
pria berjubah senyap acapkali
di kuntit bayangannya sendiri
mengkencani ribuan tubuh sepi

Nikmati suasana senyap
yang ada hanya melodi sepi
dimana dawai-dawainya
membawa hanyut dan tenggelam

Pada malam-malam bungkam
hanya dersik angin sepoy
lembut menyapa tengkuk
serta seakan berbisik lirih

Temani perjalanannya arungi
putaran waktu merobek gelap
hingga jam berukuran raksasa
di tengah kota berdentang kencang

Gemanya seakan menabuh
gedang telinga sontak buat pekak
sejurus kemudian membawanya
berpijak pada realita mematri

Riuh kehidupan di pagi hari
tatkala mentari angkuh bertandang
dan tak segan-segan menendang
seraut wajah malam nan kelam

Buyarkan Angan


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 13/01/2022







KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun