Jarum waktu berputar tak kenal jeda
detik dan menit seakan berkejaran
memutar sumbu bumi hingga
mencipta pergantian hari
tubuh gelap tumbang
jelang benderang
Arloji sebagai penanda dan pengingat
waktu yang pabila menunggu serasa
lamban dan bak enggan bergulir
satu-satu di serambi masa
di pelataran waktu
mendekap bisu
Jarum-jarum waktu terus bergerak
ditengah rindu yang menyalak
tak pelak muntahkan resah
mencipta sepatah gerutu
di antara sesap cerutu
kadung mencandu
Arloji pada pergelangan lengan kaku
acap kali dilirik dengan sepasang
biji mata menatap seksama
jarum waktu detik dan
menit yang berpacu
dilumat sunyi
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 23/12/2021