Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Di Suatu Pagi yang Tenang

26 November 2021   10:12 Diperbarui: 26 November 2021   10:52 235 20
Di Suatu Pagi yang Tenang

Kuhela nafas panjang
menghidu aroma
rerumputan

Terkesima di tepian telaga
bawa sukma berkelana
tak menjejak buana

Silir angin pun menyisir
dengan lembut belai
di sudut selasar

Ketenangan bersemayam
dan mendekam dalam
mulut acap bungkam

Kekisruhan serta keruwetan
menghuni ruas kepala
lamat-lamat

Tercerai - berai selepas melipir
dan menyingkir dari
hiruk-pikuk kota

Aku tertawan di sini dikelilingi
sejuk silir damai merasuk
celah-celah pintu jiwa

Di suatu pagi yang hening
kutatap banyu bening
musnahkan pening


* ) GAS H-1

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 26/11/20211

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun