Kerlip gemintang
berpendar nakal seakan
tengah berlomba beri binar pada
rangkain titik nan berpijar amat liar
Tak henti bola mata
melumat indahnya di antara
taburan remah-remah bias cahaya
menyublim permadani malam nan kelam
Buat terkesima di sela
menatap tengadah seraya jiwa
diliputi selembar takjub akan megah
langit malam bermahkota intan baiduri
Kerling manja gemintang
bersinar amatlah benderang
di pelataran malam jagad senyap
kala insan tengah dibuai dalam lelap
Kuraih serpihan-serpihan
permata angkasa dalam malam
yang berjelaga pekat berkerak kelam
kumasukan seluruhnya dalam tabung kaca
Guna kubawa ke hadapanmu
kupersembahkan dan kuletakan
di telapak lengan sebagai tanda mata
buah ketulusan sebentuk rasa yang tiada
Mengenal batas tepi
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 22/10/2021
