Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Buluh Pena Baki Tinta

14 Oktober 2021   22:00 Diperbarui: 14 Oktober 2021   22:04 189 8
Buluh Pena Baki Tinta

Penamu bicara menembus ruang sukma
sapa jiwa di riuh rendahnya
debaran gelora asa

Berdesir darahku tatkala menelusuri
aksara dalam guratan tinta biru
tuangkan setangkup rindu

Penamu menguntai larik-larik sendu
bait-bait bisu diksi-diksi sayu
mencabik sepotong kalbu

Selalu kau tuangkan segenap rasamu
di secarik rindu yang kerap
menggelitik nuraniku

Kemudian kau bubuhi tanda bibirmu
di ranumnya merah gincu yang
kuhirup seraya pejam mataku

Pada buluh pena dan baki tinta
kulucuti untaian aksara
luapan sesak jiwa

Di bentang jarak yang memisah
acapkali tinta tertumpah
untaian aksara terajah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun