Seorang Gadis Mungil...
Berlari-lari kecil seraya lengan terjulur menyambut derma dari seseorang berhati mulia. Sekotak bahagia dibagikan dengan cara cuma-cuma disambutnya tak ragu penuh sukacita
Bisa dihitung dengan jari mereka yang
sudi kiranya berbagi rekahkan tawa memutus rantai derita yang mengikat erat guna senangkan hati kaum tak berpunya memulas tawa seindah bianglala.
Hai kalian yang terpinggirkan direjam getir kehidupan. Kalian berhak mengecap bahagia kendati dengan sehelai bahagia nan sahaja. Tak selalu harus menelan pil pahit hina yang membuat hati terkoyak luka.
Terimalah sebuah bingkisan sederhana mewakili ketulusan rasa dikedalaman samudera hati yang tak terukur. Nikmati kepingan-kepingan bahagia sebagai santapan jiwa haus derma.
Gadis kecil pun kemudian bergegas pergi diiringi terkembang senyum sumringah, tak ada kenikmatan melebihi kenikmatan apapun selain nikmat berbagi terbitkan syukur di dalam sanubari.
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 07/10/2021