Dewi keadilan matanya terbelalak
menatap uang segepok yang disodorkan
sejatinya ia lupa perihal hakikat keadilan
Mungkin ia mahfum akan tonggak
keadilan yang semestinya ditegakan
tanpa pilih kasih apalagi pandang bulu
Hanya saja setumpuk uang
sangat mengiurkan membuat liur
menetes deras membanjiri akal pikir
Sayang jikalau pemberian
cuma-cuma tak diterimanya
begitu bujuk rayu tak kasat mata
Bercokol di bilik kepala
mengilik gendang telinga dan
seketika membutakan nuraninya
Setumpuk uang buat harga diri
tergadai lupa hal-hal mendasar
yakni tegakan supremasi hukum
Menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
diatas sumpah yang terucap dari lisan
jangan sampai runtuh pilar keadilan
Dewi keadilan hendaknya
jangan sudi disumpal materi
mengaburkan unsur kebajikan
Bertahta di bening nurani insan
berpegangan pada seutas tali kebenaran
yang sangat hakiki agar tak sudi disuap
Dewi keadilan buka mata hati
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 24/7/2021