Renyah tawa gadis kecil
memecah ruang sunyi senyap
tak ada sesiapa seraya
berlarian kesana-kemari
mencipta gaduh iringi gelak tawa
Tak henti ia berbicara sendiri
seakan miliki seorang kawan
tak kasat mata tengah berbincang
dengan mimik wajah serius
serta sesekali ekor mata melirik
Kemudian ia bangkit dari lantai
tempat ia duduk seraya leluasa
menari berputar-putar
dengan tawa berderai
iringi gembira membuncah
Pekik riang menggema di antara
sudut-sudut sejatinya sunyi
sembari menggamit kawannya
yang tak kasat mata dengan
tatap mata berbinar bahagia
Seakan bola mata dipenuhi
serpihan cahaya gemintang
di dalamnya amat benderang
disertai celoteh yang tiada henti
di padang hati yang semula sepi
Di ruang tak ada sesiapa
hanya ada ia dan kawannya
dari alam bunian dan dari
dimensi waktu yang berbeda
tengah asyik merajut sukacita
Hingga waktu bergulir tak terasa
dan detik-detik perpisahan pun tiba
kawan tak kasat mata menjauh
dan lamat-lamat lenyap bersama
angin yang berhembus kencang
Tinggalah Anak Indigo
kembali termenung sendiri
digerogoti rasa sepi dalam hati
bermain-main dengan imaji
dilambungkan diketinggian
Langit Khayal