Sepi melucuti gaun kelamku
hingga aku serasa telanjang
tanpa sehelai benang
Dan petikan gitarku pun
nyaris tanpa nada
terlebih lagi tanpa distorsi
Yang ada nada-nada sumbang
hanya didengar kawanan
serangga malam
Melodi senyap merayap
membuai hingga lelap
menelusup labirin rasa
Sunyi menawanku
menganyam tali-temali
buat simpul kuat-kuat
Hingga sukma sukar berlari
menjauhi keterasingan
dalam diri sendiri
Berkali-kali aku mati
lantaran dibunuh sepi
di padang sunyi
Sepi selalu melucutiku
tak pernah jemu lakukan itu
hingga aku tunduk pasrah
Pada waktu yang terus memburu
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 22 Mei 2021 | 23:38
