Langit sewarna ampas kopi
menyeduh pekat
Parade Binatang malam bersiap diri
guna unjuk gigi
Dalam pagelaran Orkestra Mini dengan
ingar bingarnya
Kemenakah sang Dewi Malam sepertinya
ia enggan keluar
Guna sekedar menyapa penghuni Bumi
di kolong Langit
Ataukah Ia tengah asyik masyuk
bercumbu rayu
Dengan Bintang di bilik Sepi
di ranjang Sunyi
Tak nampak seraut wajah pucat pasi
milik rembulan
Meringis tertusuk Ilalang seperti malam
malam sebelumnya
Punggung malam nampak hangat
bertilam kelam
* ) Tengah malamku di Aspal
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 04 Maret 2021 | 23:20