Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Menatap Wajah di Muka Cermin yang Terbelah

1 Maret 2021   21:20 Diperbarui: 1 Maret 2021   21:22 259 24
Menatap Wajah di Muka Cermin yang Terbelah

Cermin tak pernah berdusta
perihal apa yang terpampang nyata
dan yang tercetak di beningnya

Menatap rupa sendiri di muka cermin
seraut wajah kaku tanpa seulas senyum
dingin sedingin bongkahan gunung es

Entahlah aku sudah lupa kapan terakhir
kalinya aku merekahkan senyum bak
kuntum-kuntum bunga nan ranum

Dimahkotai bening bulir embun
seraut wajahku yang tanpa ekspresi
sejatinya menyirat sebuah dunia yang sepi

Dunia yang teramat lengang
dunia yang selama ini aku huni
rimba raya dari segala kesunyian

Yang aku hela laksana helai udara
raut kaku terpahat di wajahku tercetak
pada aura raut mukaku bertirai sayu

Ditingkahi sorot mata dipenuhi angkara
seakan ingin melumat segala yang ada
menelannya mentah hingga tak bersisa

Aku hanya mampu pandangi seraut
wajah milikku sendiri menatapnya
dengan penuh seksama di antara

Cermin yang Terbelah memantul
mukaku sendiri di beningnya kaca
merupa sorot mata kosong

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 01 Maret 2021 | 21:18

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun