Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Rindu Menjerit di Antara Derit Peluit

24 Februari 2021   17:51 Diperbarui: 24 Februari 2021   17:59 161 20
Rindu Menjerit di antara Derit Peluit

Lagi-lagi aku harus menyudahi
kecamuk rindu yang masih saja
bergemuruh di ruang temu

Meronta seakan merajuk manja
tak ingin sua segera berakhir
menghantarkanku pada

Detik-detik perpisahan
itu pertanda duniaku akan kembali
dijajah oleh serbuan rasa sunyi

Menyergap relung hati
menikamku pelahan-lahan hingga
luruh tak berdaya dihamparan hening

Derit peluit menyentak jiwa
menyapa bising gendang telinga
tiba masanya ada perjumpaan maka

Ada pula perpisahan
seandainya bisa ingin rasanya
kutahan laju waktu atau kuhentikan saja

Agar dapat leluasa nikmati
kebersamaan yang indah merajut
kepingan bahagia hapuskan dahaga

Tanpa terusik detik dan menit
yang seakan berlari kencang
seperti gerbong kereta baja yang

Menghantarkanmu kembali pulang
seiring riuh gesekkan roda-roda baja
serta peron menatap beku lagi tergugu


***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 24 Februari 2021 | 17:50

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun