Aku ingin bercinta denganmu hingga
memutih seluruh rambut di kepala
tak menyisa sehelai warna hitam
Saling menggenggam erat jemari
di antara kulit yang keriput
seperti kain kusut belum diteriska
Aku ingin selalu ada disisimu menemani
derap langkah nan gagah hingga dengkul
gemetar digerus waktu yang berputar
Bersandar di bahumu yang dahulu kekar
hingga ringkih lantaran sendi melemah
dan rangka yang kian rapuh didera masa
Aku ingin selalu menatap senyummu
di antara gigi yang satu persatu
bertanggalan koyak direjam laju zaman
Dwi... aku ingin bercinta denganmu
hingga akhir masa di penghujung usia
hingga menutup mata serta raga kelak
Berkalang tanah ditaburi sekerajang
sekar merah di atas pusara terpahat
nama di batu nisan berpualam sejuk doa
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 17 Februari 2021 | 22:48