Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Buah Hatiku

15 Februari 2021   11:12 Diperbarui: 15 Februari 2021   11:18 273 25
Buah Hatiku

Matanya mengerjap-ngerjap
pipinya kenyel-kenyel
seakan jemari tak henti
ingin menjawil pipi milik
si kecil nan ranum

Gigi-giginya belumlah
tumbuh sempurna begitupun
helai demi helai rambutnya
belum terlihat rimbun serimbun
dedaunan di halaman rumah

Riuh tawanya tergelak
teramat bening menyapa
gendang telinga sebening air telaga
yang diam-diam menghanyutkan
sehelai daun yang luruh diatasnya

Membulat besar manik mata
menatap dengan seksama
sorot mata seakan penuh arti
serasa terjalin ikatan batin
yang sedemikian erat

Seraut wajah tak berdosa
berada dalam rengkuhan
tergolek manja di kedua
telapak lengan membuat hati
tergetar hebat dilingkupi takjub

Inikah rasanya memiliki
seorang buah hati begitu membuat
terpesona luar biasa hingga
tak sanggup berkata-kata
kecuali menitikkan air mata

Lantaran hati diselimuti
kebahagiaan membuncah
hingga jatuh dalam haru biru
membuat mata berkaca-kaca
dan kalbu tersungkur dalam syukur

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 15 Februari 2021 | 11:11

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun