Di kursi para anggota dewan
yang terhormat kami titipkan amanat
tolong jangan sekali-kali berkhianat
pada rintih pilu suara nurani rakyat
Berpihaklah pada rakyat jelata
yang saat itu kalian butuh suaranya hingga
kalian sanggup duduk di kursi empuknya
namun tatkala hasrat tercapai kalian lupa
Angin surgawi kalian hembuskan
janji manis kalian pahat sedemikian
nasib-nasib kami kalian jadikan
dagelan politik tak tunjukan keberpihakan
Kalian rangkul kami saat kalian butuh
setelah itu kalian justru acuh tak acuh
pada orang-orang kecil bersimbah peluh
kendati luruh namun pantang mengeluh
Di gedung dewan kalian bertakhta
harusnya kalian bawa kami pada sejahtera
bukan malah sebaliknya membawa pada
dera kesukaran hidup yang tak kunjung reda
Kalian buat kelakar pada nasib kami
buka mata hati adakah nurani telah mati
ataukah telinga telah mendadak tuli
seribu janji tak satupun kalian tepati
Harusnya kalian berjuang untuk kami
bukan untuk kepentingan diri sendiri
golongan serta para kroni yang mengelilingi
karena itu kalian didudukan ditempat tinggi
Namun sepertinya kalian mati suri
ataukah telah dikebiri hingga alami
kemandulan tak memiliki
sekeping rasa peduli di dasar hati
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 2 Februari 2021 | 20:50