Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Perempuan Binal

20 Januari 2021   16:02 Diperbarui: 20 Januari 2021   16:07 998 28
Perempuan Binal

Dilukisnya wajah
bak tengah melukis
di atas kanvas

Dibentuknya lengkung alis
dengan pinsil alis terkesan palsu
seraya bibir dipoles gincu

Warna merah menyala
laksana seonggok bara
seakan mencolok mata

Lalu disemprot parfume
beraroma tajam serasa
menusuk-nusuk penciuman

Seakan membius pusat saraf
bangkitkan geliat hasrat
yang semula tertidur lelap

Dibasah-basah bibirnya
tatkala bicara seraya
kerling mata nakal menggoda

Tak ragu bergelayut manja
pada Bandot Tua gemar
gelontorkan lembar rupiah

Perempuan penjaja
kehangatan tak ubahnya
selembar selimut

Dihamparkan kapan saja
dibutuhkan selebihnya
dicampakan dan dibiarkan

Teronggok hingga lusuh
menua dimakan usia
seiring pesona memudar

Dan tiada yang berminat
guna memakai jasanya lantaran
si Binal sudah tak laku lagi di pasaran

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 20 Januari 2021 | 16:02

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun