Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Desember Berlari Hinggap di Pelukan Januari

31 Desember 2020   11:25 Diperbarui: 31 Desember 2020   11:44 152 19
Desember Berlari Hinggap Di Pelukan Januari

Musim penghujan masih saja menyeduh
aroma tanah basah membawa serta
rintik menitik bak untaian air mata

Dan tetes embun pada helai daun hijau
merupa bulir permata berkilau
teramat cemerlang membuat terpukau

Elok kuntum bunga liar masih saja tumbuh
merekah indah di hamparan ilalang
teronggok di antara pelukan semak belukar

Wajah Cakrawala masih sewarna abu-abu
lantaran tersaput tirai mendung kelabu
dan kalbu seakan dirundung sendu

Wajah polos dan sorot mata nan lugu
serta tawa riang milik bocah-bocah
pecah di antara derai rumpun bambu

Desember yang beku akan segera berlalu
hinggap dipelukan Januari berseri
seperti rona Matahari merajah Bumi

Dan awal Januari semoga rekahkan
seulas senyum teramat manis
seperti senyuman seorang gadis


***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 31 Desember 2020 | 11:25

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun