Kuhela udara pagi
rasakan kesegarannya
merasuk setiap inchi raga ini
Pagi yang bernyali
dalam dekap erat ambisi
bersiap kembali memahat mimpi
Geliat asa yang tiada terhenti
laksana genderang perang
gaduh tengah di tabuh
Tak ubahnya nyala api abadi
membakar sekeping angan dan
meluluh lantakan sekerat ingin
Kusesap aroma ambisi
liar menari iringi sekepal nyali
temani pagi berseri membuka hari
Milik para petarung tangguh
yang tak kenal berputus asa
meraih berjuta mimpi
Perjalanan waktu menjadikannya
mendewasa dan matang
lebih dari usianya
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 22 Desember 2020 | 07:07