Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Malam yang Gaduh Rindu yang Riuh

20 Desember 2020   23:51 Diperbarui: 20 Desember 2020   23:58 548 17
Malam yang Gaduh Rindu yang Riuh

Malam gelap Bulan dan Bintang
seakan sembunyi di lipatan
permadani malam

Kedua benda langit itu
seakan enggan menampakan pijar
cahaya yang bak kilau permata

Malam Gaduh dengan suara
disebrang proyek belum rampung
terdengar suara-suara bising

Memecah lubuk hening
merontokan sunyi
menggempur senyap

Seperti halnya rindu
tak ubahnya ketukan palu
terus mengetuk bertalu-talu

Membuat aku membisu
diam seribu bahasa meresapi
riuh denting hati di dera rindu

Aku merindumu ucap hatiku lirih
pada desau Bayu lembut membelai
rambutku yang panjang terurai

Seraya pandangi proyek yang
entah sampai kapan kan usai dan truck
berbadan lebar yang acapkali wara-wiri

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 20 Desember 2020 | 23:50

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun