Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kupahat Rupa Malam Kutuang Dalam Secarik Puisi

19 Desember 2020   22:53 Diperbarui: 19 Desember 2020   22:58 137 18
Kupahat Rupa Malam Kutuang Dalam Secarik Puisi

Lalu lalang kendaraan melesat cepat
seakan berpacu dengan waktu
ada yang curi start terlebih dahulu
menerabas traffic lights berdiri membeku
seraya merekam jejak dalam bisu

Sementara malam kian larut
rembulan nan anggun sembunyi di jubah
kelam malam dan rasi bintang pun
seakan turut serta menghilang
lenyap dari pandangan

Membentang jembatan baja terpancang
guna dilintasi para pejalan kaki dengan
langit-langit dipenuhi lampu-lampu
bersinar terang semarakkan malam
dengan pendar kilau cahayanya

Dan malam tetaplah malam
menyeduh gelapnya segelap
ampas kopi di cangkir-cangkir malam
dan bahu jalan seakan tak ada matinya
menyuguh kehidupan malam

Seperti halnya kupahat rupa malam
kutuang dalam secarik puisi
dan kulayangkan di langit tinggi
di antara cucuran peluhku
melintas di sudut jalan itu

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 19 Desember 2020 | 22:52

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun