Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Cerita Kehidupan

15 Desember 2020   09:46 Diperbarui: 15 Desember 2020   09:51 239 13
Cerita Kehidupan

Daun yang telah menguning luruh
berguguran terserak di tanah
tunas muda tumbuh gantikan yang tua

Ada tangisan haru bahagia
jabang bayi terlahir ke Dunia
membelalakkan kedua bola mata

Dengan bening dan binar ceria
seraut wajah tak berdosa
dalam gendongan ibunya

Isak tangisnya membahana
kabarkan pada Dunia bahwasannya
kehidupan baru saja dimulai

Dengan kerjapan mata
serta lenguh disertai gumoh
dalam balutan kulit masih memerah

Namun ada juga derai air mata
lantaran ditinggalkan mereka
yang telah berusia menua

Terbitkan rasa kehilangan dan
dukacita mendalam lantaran
telah begitu banyak kenangan

Ditorehkan pada wajah kehidupan
dalam lembar-lembar kisah keseharian
memahat sedih oleh sebab kehilangan

Sesungguhnya manusia terlahir
dan ditakdirkan menjalani keabadian
hanya saja terkungkung di tubuh yang fana

Dan sesungguhnya kehidupan
tak ubahnya dua sisi mata uang logam
ada kelahiran dan ada pula kematian

Yang keduanya berjalan beriring
dibentang kehidupan di lorong
panjang rahim kelahiran

Dan berakhir di ujung kematian
di liang kuburan yang kelak tergali
tempat peristirahat terakhir

Kelak diatas pusara dipayungi
rindang pohon Kamboja dan ditaburi
sekeranjang doa-doa

* ) Turut Berbelasungkawa RIP

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 15 Desember 2020 | 09:45

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun