Kujerang rindu di atas tungku
membiarkan api lamat-lamat
membakar hangus kayu
dan lalu menghangatiku
Dersik Bayu hembuskan
aroma nafasmu kusesap
dengan mata terpejam seraya
kuhadirkan skelebat bayangmu
Dibilik-bilik kerinduanku
kuhirup rindu dalam diam
memahat indah lengkung senyum
dan seulas senyummu membuat
Wajahku seketika merah padam
diujung kerling matamu
kata hati ingin kau ada di sisi
ketika kesuyian jadi sahabat sejati
Dan rasa sepi tak ubahnya jerat tali
mengikat erat sekeping hati
begitu ingin kurengkuh cintaku
dengan kerinduan yang membuncah
Sungguh aku rindu teteskan haru
ingin menyentuh seraut wajahmu
menatap sepasang mata Elangmu
yang dinaungi alis hitam tebal
Aku memelukmu
dalam doa-doaku
dalam sekeping asaku
dalam sepotong rindu
Mensesaki ruang di kalbu
aku dan hela nafasku merindumu
"MATA ELANG"
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 12 Desember 2020 | 17:54
