Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Aku, Ayah, dan Pasar Loak

12 November 2020   22:22 Diperbarui: 13 November 2020   07:42 150 19
Aku, Ayah dan Pasar Loak

Menelusuri setiap sudut
pasar loak bersamamu
seraya berjalan bersisian

Dan kau gamit jemari meraihnya
dalam gengaman nan kokoh
tapak-tapak lengan kapalan

Adalah keindaham tersendiri
kendati dikelilingi tempat
yang terkesan kumuh dan semrawut

Kau ajak aku keluar masuk
pasar loak berburu spare part
mengitari los-losnya

Serta lapak demi lapak
guna mencari barang keperluanmu
yang dijajakan disana

Kau berjalan di depan
dan aku mengekormu dari belakang
seraya berkali menatap ke arahku

Lantaran tepiaan ruas jalan
dipenuhi kendaraan yang lalu lalang
tak sanggup jalan beriringan

Entah mengapa sewaktu kecil
aku kerap merengek meminta di ajak
jika kau pergi mencari barang kebutuhan

Dan kaupun kerapkali tak ragu
mengajakku turut serta
jadilah aku mengakrabi pasar loak

Beserta suasana yang melingkupinya
geliat kehidupan para penjajanya
serta atmosfer kehidupan Bursa loak

Semua lekat dan membekas diingatan
takkan mungkin terhapus
begitu saja masa-masa indah dahulu

Kenangan tak terlupa
antara Aku dan Ayah
di surganya barang-barang loak

Membingkai manis di sudut ingatan

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 12 November 2020 | 22:22

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun