Menelusuri setiap sudut
pasar loak bersamamu
seraya berjalan bersisian
Dan kau gamit jemari meraihnya
dalam gengaman nan kokoh
tapak-tapak lengan kapalan
Adalah keindaham tersendiri
kendati dikelilingi tempat
yang terkesan kumuh dan semrawut
Kau ajak aku keluar masuk
pasar loak berburu spare part
mengitari los-losnya
Serta lapak demi lapak
guna mencari barang keperluanmu
yang dijajakan disana
Kau berjalan di depan
dan aku mengekormu dari belakang
seraya berkali menatap ke arahku
Lantaran tepiaan ruas jalan
dipenuhi kendaraan yang lalu lalang
tak sanggup jalan beriringan
Entah mengapa sewaktu kecil
aku kerap merengek meminta di ajak
jika kau pergi mencari barang kebutuhan
Dan kaupun kerapkali tak ragu
mengajakku turut serta
jadilah aku mengakrabi pasar loak
Beserta suasana yang melingkupinya
geliat kehidupan para penjajanya
serta atmosfer kehidupan Bursa loak
Semua lekat dan membekas diingatan
takkan mungkin terhapus
begitu saja masa-masa indah dahulu
Kenangan tak terlupa
antara Aku dan Ayah
di surganya barang-barang loak
Membingkai manis di sudut ingatan
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 12 November 2020 | 22:22