Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kopiku Nyaris Tandas

2 Oktober 2020   22:23 Diperbarui: 3 Oktober 2020   06:46 112 12
Kopiku nyaris tandas

Malam ini kopiku nyaris tandas
tinggal seperempat gelas
menuju dasar ampas

Kopi hitam pekat sewarna langit malam
tak ubahnya jelaga menyisa dedak
kuseruput dan sedikit tersedak

Kusesap aromanya buatku
kian bergairah lalui putaran waktu
hingga usai jam kerjaku tengah malam

Setidaknya mataku tetap terjaga
tak ubahnya sepasang mata elang
yang tajam mengawasi buruan

Dan kesadaranku tetap pada tempatnya
hingga kutunaikan satu-persatu tugasku
menyelesaikan pertempuran hari ini

Untuk saat ini cukuplah genangan kopi
serta raungan musik cadas kegemaranku
menjadi kawan sejati pereda penat

Ribuan lelah tiada terasa
kantuk yang menyerang seakan
gentar jauh menyingkir lantaran kopi

Aku pecinta Kopi


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun