Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Menyaksi Tarian Rinai Hujan

30 September 2020   18:19 Diperbarui: 30 September 2020   18:33 321 19
Menyaksi Tarian Rinai Hujan

Bulir-bulir air riuh
mengetuk kaca jendela
perlahan meleleh membawa serta
debu-debu yang lekat

Permukaan kaca seketika
nampak berkabut menghalangi
pandangan ke luar jendela
guna menyaksi tarian rinai hujan

Liar menari-nari pada wajah aspal
pada saluran selokkan
pada genangan air di pelataran
pada kubangan di tepian jalan

Air menderas bak ribuan busur panah
yang dihempaskan dari ceruk langit
menghujam pori Bumi mengeluarkan
aneka rupa sampah menyumbat

Rinai hujan setubuhi daksa Buana
memberi segar tiada terkira
meniupkan aroma tanah basah
menghanyutkan sekeranjang kenangan

Selamat tinggal masa lalu
aku akan melangkah
dengan kaki jiwaku yang baru dan
sekuntum cintaku yang tak lagi milikmu

***
Hera Veronica
Jakarta | 30 September 2020 | 18:19

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun