Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Berkarung Puing Bekas Bobokkan

11 September 2020   22:00 Diperbarui: 11 September 2020   22:17 117 20
Berkarung Puing Bekas Bobokkan

Berkarung Puing
bekas Bobokan tembok beton
hasil gedor godam dan ketrikkan
ujung lancip mata pahat

Hasil cungkil linggis
di papas hingga habis
di gempur kuat-kuat
di hantam hingga rengat

Hingga nafas terengah
telapak tangan memerah
sakit bukan kepalang
membuat lengan kapalan

Hingga cucurkan bulir keringat
membanjir amat deras
bermandi keringat
tak henti di dahi dan pori

Puing-puing berserakkan
tercecer di bawah lantai
disertai tebal kepulan debu
menggelitik lubang hidung

Bangkitkan bangkis tak henti
sebab debu terhirup pernafasan
Seiring runtuhnya tembok beton
yang jadi partisi ruangan

Tembok beton teramat kuat
susah setengah mati di jebol
sebab isi adukkan teramat padat
namun akhirnya runtuh jua

***
Hera Veronica
Jakarta | 11 September 2020 | 21:45


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun