Bersandar di dada bidangmu, dalam dekap lengan kokohmu. Merasakan sentuhan kasihmu selimuti jiwaku.
Ayah jika kelak aku dewasa nanti ajari aku, untuk menjadi lelaki tangguh sepertimu. Tak rapuh di dera cobaan.
Ajari aku untuk bisa berdiri tegak di atas kakiku sendiri dengan gagah berani. Melalui pasang surut kehidupan.
Ayah ajari aku untuk menjadi lelaki yang betanggung jawab penuh pada keluarga, sama sepertimu.
Kenali aku dengan serangkaian hal-hal baik, yang kelak menjadi saripati bernutrisi bagi asupan jiwaku.
Tuntun langkah-langkahku menapaki perputaran waktu, yang terkadang kejam dan tak bersahabat.
Raih aku tatkala aku limbung, terjerembab dan kehilangan arah, dalam kehidupan semu lagi penuh fatamorgana.
Ayah di Nadiku mengalir deras merah darahmu, sederas rasa banggaku akan dirimu panutanku.
Ayah aku rindu sungguh rindu petuah Bijakmu menuntunku pada kehidupan yang sangat terarah.
***
Hera Veronica
Jakarta | 09 September 2020 | 20:37
