Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Menjerang Kenangan

7 September 2020   17:45 Diperbarui: 7 September 2020   17:45 173 16
Menjerang Kenangan

Kujerang air di atas kompor
air bergolak menggelegak
panas teramat sangat

Seperti siang bolong
di langit Jakarta
serasa panas terpanggang

Meniup ubun-ubun di kepala
mengelus kulit nan kian legam saja
dalam dekap merah bara mentari

Kujerang ribuan kenangan
di atas lelehan air mata
yang riuh berebut berjatuhan

Seperti bulir-bulir air hujan
yang tertumpah dari ceruk langit
menghujam bumi dengan menderas

Aku manusia bernyawa
yang miliki sebongkah rasa
ada kalanya mata menganak sungai

Kesedihan yang pada akhirnya
meruntuhkan dinding pertahanan
membuka kisah lama yang ingin kulupa

Kujerang kenangan
dengan menyusut air mata
hingga mengering luka

***
Hera Veronica
Jakarta | 07 September 2020 | 17:30

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun