Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Dalam Gigil Kerinduan

7 Juli 2020   22:55 Diperbarui: 7 Juli 2020   23:04 69 16
Dalam gigil kerinduan

Bulirbulir air tergelincir
dari kaca jendela
membawa serta debu yang lekat

Hujan tak jua reda
mencipta kabut menghalangi pandangan
menatap ke luar jendela

Di luar terdengar gemertak
dahan pohon yang patah
terkena tumpahan air dari ceruk langit

Aroma tanah basah
genangan air memenuhi kubangan
membentuk pusaran air

Membawa hanyut daun kering
hingga kemudian menjauh
dan tersangkut di bebatuan

Di temani secangkir kopi hangat
menyaksi hujan berlamalama
relung hati basah kuyup

Menggigil oleh kerinduan
sebab terbentang jarak berkilo meter
belum jua terlampaui

Menahan asa yang tak pernah lusuh
meski harihari berpeluh
seraya mengeja namamu di benakku

Menghitung hari dalam penantian
waktu serasa lama beringsut
akankah dapat bersua

Melabuhkan kepingan rindu
yang menggurat kalbu
aku memelukmu dalam do'aku

***
Hera Veronica
Jakarta | 7 Juli 2020 | 22:49



















KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun