Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Neraca Keadilan

16 Juni 2020   19:03 Diperbarui: 16 Juni 2020   19:05 590 10
Ketukan palu...
bisa memberatkan
bisa pula meringankan

Tergantung putusan sidang
vonis tetaplah vonis
yang tak bisa di ganggu gugat

Merupakan satu ketetapan
yang mutlak adanya
dan menjadi keharusan

Hukum tajam ke bawah
tumpul ke atas
realitanya seperti itu

Ketimpangan
mencedrai rasa keadilan
melukai sisi kemanusiaan

Merampas hak kaum bawah
melindungi kaum berada
yang memiliki kuasa

Sungguh ironis
membuat hati miris
terisak dalam tangis

Di manakah letaknya keadilan
masihkah ada keadilan di Negeri ini
ataukah keadilan telah mati

Aku menyaksikan
dengan mata kepala sendiri
matinya keadilan di usung oleh keranda

Jangan bermain-main
dengan ketukkan palu
menyalah gunakan kekuasaanmu

Gunakan nurani
katakan yang Haq
jangan mendzolimi

Jangan gadaikan harga diri
demi tumpukkan materi
sebab lama-lama hati mati

Pegang teguh nilai-nilai keadilan
menyingkap tirai kebenaran
yang hakiki

Sebelum kelak menemui
hari pengadilan akhir
dari Yang Maha Tinggi


***
Hera Veronica
Jakarta | 16 Juni 2020 | 18:55

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun