Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tidurlah yang Lelap

4 Juni 2020   10:40 Diperbarui: 4 Juni 2020   10:29 190 12
Menatap wajahmu
yang tengah tertidur lelap
mencium lembut keningmu
alis tebalmu
yang bak semut beriring

Memetakan raut wajahmu
dengan panca indraku
menorehkannya di setiap lembar memoriku
menatapnya dengan penuh ketulusan
dengan sorot mata teduh

Lelaplah dalam tidurmu
setelah letih ragamu
bertarung dalam kerasnya hidup
meraih mimpi-mimpi sederhanamu
menggapai asa-mu akan mahligai indah

Tidurlah dalam pelukan damai
biarkan keindahan melayari alam mimpimu
menapaki bulan bertitian bintang
hingga esok fajar pagi menjelang
membelai wajahmu dengan sentuhan hangat

Aku akan selalu menatapmu
dari waktu ke waktu
menelusuri wajahmu dengan jemariku
menyentuh ujung hidung bangirmu
seraya tersenyum lembut ke arahmu

Tidurlah jangan dulu terjaga
aku masih ingin mengusap
luka-luka yang membekas di kulitmu
luka-luka yang mematri
kerasnya perjuangan seorang Lelaki

***
Hera Veronica
Jakarta | 4 Juni 2020 | 10:29

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun