berpadu tubuh nan lentur
seirama gerak gemulai
Liukan leher nan jenjang
derap langkah tertata
seiring kibasan selendang emas
Menghayati sepenuh jiwa
lebur dalam karsa
tak hanya elok rupa
lekuk tubuh penuh pesona
menghadirkan daya magis
dalam setiap hasrat bergelora
Seindah langit tatkala senja
seindah lengkung pelangi
seindah cakrawala di tingkahi mega-mega
Sang Penari
menarikan tarian jiwa
dengan penuh penghayatan
Ia terus menari dan menari
di tuntun perasaan
disaksikan banyak pasang mata
Ia menari dengan hatinya
seraya menebar senyum ramah
terpahat di paras nan jelita
Mengundang decak kagum
serta riuh tepukan
ia kerap menjadi bintang panggung
Dari panggung ke panggung
di sorot megah pijar cahaya
berbalut busanan tradisional nan elegant
Dengan polesan riasan
yang sahaja tak terlihat kaku
kian mempertegas aura yang berpendar
Terbuai dalam ragam gerak
selaraskan keanggunan
seolah tarian memiliki roh
Melenggak-lenggok nan aduhai
membawa pada bentangan keindahan
Cipta, Rasa, dan Karsa
Menari dan teruslah menari
tarian luka jiwa
tarian derai bahagia
Hingga usia menua
tak lekang di telan waktu
tak punah di dera laju zaman
Sebab tarianmu menjadi darah
yang mengalir di setiap nadi
para penari yang cinta tari sepenuh hati
***
Hera Veronica
Jakarta | 28 Mei 2020 | 10:20