di atas selembar kain mori
dengan telaten
di antara lelehan lilin
jutaan titik terangkai
membentuk motif nan artistic
Aku tak menangkap lelah
pada sorot mata jelinya
Ia terus goreskan ujung canting
dengan sangat teliti
sembari sesekali meniupnya
seakan turut pula
Menghembuskan semangat
menanamkan nilai-nilai kebajikan
seraya tersenyum penuh keramahan
Ia nikmati hidup dalam sahaja
dengan terus berkarya
pada helai demi helai kain
Yang di jadikannya kanvas
tempat ia menuangkan
ide kreatif yang ada di benaknya
ragam motif terlahir
di setiap guratannya
mencetak kesabaran
Milik perempuan berparas ayu
yang tetap berkutat dengan kecintaanya
agar "Batik Tulis" tetap lestari
lukisan keindahan
Budaya Nusantara
Warisan leluhur
yang senatiasa terpelihara
dari masa ke masa
Mahakarya bernilai seni
Identitas bangsa Indonesia
yang kaya ragam budaya
Tertuang dalam goresan canting
tertegun aku menatap
gadis ayu di hadapanku
dengan mengenakan kemben
serta kain batik yang di lilitkan
di tubuhnya hingga mencapai mata kaki
Seraya jemari lentiknya
memegang cating
kian menambah pesona
pribadi yang anggun
jiwa yang ramah
serta senyum yang hangat
Written By Hera Veronica
Jakarta, April 15,2020