Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kepada Sahwa

1 Juni 2024   22:49 Diperbarui: 1 Juni 2024   23:34 62 0


Jika hari esok akan tiada, akankah aku sudah menyampaikan nuraniku? Tentang mimpi yang diharapkan.
Akankah mereka mendengarkan aku? Tentang insan yang bercibaku, dibawa angin dan terbang di atas kereta kencana.
   Aku ingin melompat keluar! Tapi apa yang akan aku katakan pada mereka. Aku ingin, untuk kali ini saja, bunuhlah rasaku, agar aku dapat pergi dengan nuraniku. Tapi mengapa kau ikat hatiku? Mengapa kau turunkan aku pada kisah simpati? Kakiku patah, aku tak dapat jalan.
     Dengarkanlah hai Rimba! Dalam luas alammu. Meski keindahan yang dijanjikan itu membutakan aku dan batu-batu meremukan tulangku.
 Sebelum senja kehilangan muka dan mentari menampakan wajah baru. Meski hatiku mati tertikam batu karang dan langkahku terseok-seok.
Sekali-kali tidak mimpiku, tentang suatu harapan sehingga aku hidup.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun