Diskriminasi gender dalam pendidikan memiliki dampak yang luas, tidak hanya pada individu yang terkena dampaknya, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. Permasalahan ini menyebabkan ketidaksetaraan dalam kesempatan belajar dan menggangu kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk memahami dampak sosial dan psikologis yang timbul dari diskriminasi gender di lingkungan pendidikan. Mereka yang menjadi korban diskriminasi gender di sekolah dapat mengalami kurangnya kepercayaan diri dan harga diri. Misalnya, di suatu sekolah yang memprioritaskan siswa laki-laki untuk menjadi pengurus kelas seperti ketua, wakil, bendahara dsb. Dan ada juga yang memprioritaskan siswa laki-laki untuk mengikuti berbagai lomba daripada siswa perempuan. Karena hal tersebut anak perempuan merasa tidak dihargai atau tidak mampu. Hal ini dapat berdampak negatif pada keinginan mereka untuk belajar dan menyebabkan prestasi akademik yang memburuk.
KEMBALI KE ARTIKEL