Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Balada Sang Penarik Becak, di Stasiun K.A. Yogyakarta

20 September 2015   06:40 Diperbarui: 20 September 2015   06:41 79 6
            Seandainya saja penumpang dan pengunjung dapat berlaku adil dan mau menikmati perjalanan bersama becak kami . Mungkin itulah yang tersirat di benak para sang penarik becak saat melihat wajah kusut dan semrawut mereka . Setiba saya di parkiran Stasiun Tugu Barat saya tertarik pada pelataran parkiran becak, para penarik becak itu berseragam kuning-kuning  . Untuk mengusir lelah sejenak, saya beristirahat di emperan toko sambil meminum soft drink .

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun