Negara memang telah memiliki ragamu sepenuhnya
Begitu pula dengan sebagian besar waktumu
Kauarungi disetiap pijakan bumi pertiwi
Merah putih telah mengalir dalam darahmu
Senjata peluru telah menjadi makananmu
Sang prajurit......
Ketika kau lelah dengan rutinitasmu
Lihatlah seseorang dibelakangmu
Ada sosok wanita yang tangguh nan anggun
Yang selalu menantimu kembali
Dengan penuh harapan dan senyum dibibirnya
Sang prajurit ........
Dia adalah wanita terhebatmu
Mampu menjagamu dan juga anak-anakmu
Bahkan mampu menjadi rumah yang teduh bagimu
Tak pernah mengeluh walau saling berjauhan
Disembunyikannya rasa pedih demi melihat senyummu
Sang prajurit........
Ketika Negara telah memanggilmu
Derai air matanya tak berhenti mengalir
Setiap detik , setiap hari bahkan setiap waktu
Menahan rindu yang tak mampu diungkapkan
Namun katanya "aku baik-baik saja"