Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen: Melepas Belenggu

5 Februari 2021   17:10 Diperbarui: 7 Februari 2021   15:20 640 36
Di depan teras rumah itu, Mikayla Angela sudah menungguku. Dia berlari menyambut untuk memelukku erat sekali. Isak tangisnya tidak bisa dibendung. Aku hanya terpana tak mampu bicara sepatah katapun. Benar-benar membisu. Bisunya seorang Jomlo Pesantren.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun