Membaca judul tersebut tersirat rasa pesimis yang sangat miris. Bukan apa apa rasa pesimis tersebut sebenarnya ada pada management mereka yang tidak memiliki program yang jelas membangun sebuah tim. Hal itu terjadi saat ditengah kompetisi pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman alias Djanur dipecat dengan alasan perfroma Ayam Kinantan, julukan PSMS Medan, masih merana di dasar klasemen Liga 1.
KEMBALI KE ARTIKEL