Segala ras, suku, agama, dan kelompok tertentu yang disebutkan pada artikel ini hanyalah contoh belaka. Penulis sama sekali tidak bermaksud menghina ras, suku, agama, dan kelompok tertentu. Karena topik artikel ini adalah prasangka, stereotip, dan diskriminasi, penulis menggunakan contoh nyata yang ada di negara kita dengan harapan agar seluruh pembaca lebih mudah memahami apa yang dimaksud oleh penulis. Dimohon pengertian dan keterbukaan dalam berpikir sebelum membaca seluruh isi artikel ini.