Apresiasi itu disampaikan Wagubsu saat menghadiri acara pengukuhan kepengurusan DPD Gema Inti Sumut oleh pengurus DPP Gema Inti di Merdeka Walk, Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (18/10) malam. Ratusan warga, baik yang berasal dari etnis Tionghoa, Batak, Jawa, Melayu, dan lainnya hadir dalam acara yang diiringi oleh atraksi barongsai tersebut.
Sejumlah tokoh juga hadir seperti anggota DPD-RI Parlindungan Purba, anggota DPRD Sumut Sonny Firdaus, anggota DPRD Medan Hasyim SE, anggota DPRD Sumut Brilian Mochtar, tokoh properti Ir Tomi Wistan, tokoh pemuda etnis Tionghoa Toni Chandra, dan lainnya.
Erry yang malam itu datang dalam satu mobil dengan Walikota Medan H Tengku Dzulmi Eldin berpesan agar DPD Gema Inti Sumut terus menunjukkan jatidirinya sebagai wadah pemuda yang inklusif, bersikap dan bertindak terbuka kepada semua lapisan masyarakat tanpa perbedaan apapun.
Erry juga meminta DPD Gema Inti Sumut secepat mungkin memenuhi proses administratif syarat pendirian dan pengukuhan organisasi kemasyarakatan (Ormas) seperti yang diamanatkan oleh undang-undang yang ada. Sebab, dengan demikian, Erry menyebutkan kepatuhan akan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku akan memudahkan bagi Gema Inti Sumut untuk berbakti kepada masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Gema Inti Hardi Stepanus, didampingi sejumlah pengurus pusat lainnya resmi mengukuhkan kepengurusan DPD Gema Inti Sumut dan menyerahkan pataka kepemimpinan kepada ketua terpilih, Jopie. Selanjutnya Jopie akan dibantu oleh sekretaris, bendahara, sejumlah wakil ketua dan wakil sekretaris, serta pengurus lainnya.
Hardi Stepanus mengingatkan ketua terpilh, sungguh-sungguh menjadikan Gema Inti Sumut berguna bagi masyarakat di Sumatera Utara. Sebagai kepengurusan tingkat propinsi yang kedua yang telah terbentuk, Hardi Stepanus berharap Jopie dan seluruh penngurus mampu mebentuk dan membina Gema Inti di tingkat kabupaten dan kota di Sumatera Utara.
Wakil Ketua Umum DPP Inti yang juga tokoh masyarakat Tionghoa di Sumut, Indra Wahidin, mengingatkan agar Gema Inti di tingkat pusat dan daerah, termasuk di Sumut, benar-benar menunjukkan karakter kebangsaannya yang kuat.
Sebagai organisasi yang baru saja disapih dari induknya, DPP Inti, Indra Wahidin berharap ritme dan kerja-kerja sosial kemasyarakatan Gema Inti sama atau bahkan lebiih kencang dari para senioren yang ada di kepengurusan DPP dan DPD Indonesia Tionghoa.
Maskot Indonesia Baru juga diluncurkan dalam acara ini sebagai bagian dari tonggak dan tekad bulat seluruh pengurus Gema Inti untuk berbuat baik bagi Republik Indonesia.
