Hutang itu kehinaan siang, kegelisahan malam. Ya, iya lah! Punya hutang itu seperti diuber-uber setan. Kemana-mana selalu membuntuti. Tak mau hilang kalau belum dibayar! Tersiksa rasanya. Makanya kalau kata bapak saya,”Mending nggak usah hutang!” Tapi, kalau kata ibu,”Nggak hutang nggak bakal punya apa-apa!”