Selama belasan tahun saya sebagai pendidik di Taman Kanak-Kanak, saya menemukan semakin tahun kasus anak yang terlambat berbicara juga semakin meningkat. Hal ini paling banyak ditemukan ketika
prascreening perkembangan anak pada saat Penerimaan Siswa Baru. Saat proses inilah, kami menemukan anak-anak yang kesulitan untuk berkomunikasi dan kemudian mengekspresikan diri dengan marah, teriak, bahkan sampai tantrum, ada juga yang sama sekali tidak mau membuka mulut untuk bicara, dan ada yang mengoceh dengan bahasa yang tidak berarti, biasa kami berikan istilah
"Bahasa Dewa". Mengapa anak-anak zaman sekarang banyak mengalami terlambat bicara?
KEMBALI KE ARTIKEL