Bila dilihat dari awal mula peradaban manusia, konsep memaafkan (forgiveness) tersebut pada mulanya berasal dari konsep mengampuni (mercy) pada mitologi dimana manusia memohon ampun pada sesuatu kekuatan (ultimate being) yang dianggap dapat menyebabkan berbagai bencana (gunung meletus, badai, dll) setelah menyadari kemungkinan telah melakukan kesalahan kepada kekuatan tersebut, sebagaimana diungkap dalam artikel "Forgiveness, Pity, and Ultimacy in Ancient Greek Culture". Setelah itu berkembang konsep mengampuni yang berpusat pada kekuasaan person seperti raja atau kaisar beserta rentetan penguasa di bawahnya, dimana rakyat kecil memohon ampun karena signifikansi kekuasaan tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL