Ha-Jin meneguk teh hijau nya sesaat setelah ia membersihkan diri dan membuat sarapan. Jam dinding kamarnya masih menunjukkan pukul delapan, tapi dia sudah bersiap-siap untuk menemui editor baru terkait dengan rencana penerbitan novel keduanya. Satu jam lagi mereka akan bertemu di kantor penerbit. Ya, dia sudah menyelesaikan novel yang ia kerjakan dalam waktu tiga bulan setelah dua minggu cuti menulis.
KEMBALI KE ARTIKEL