Suatu kondisi yang disebut stunting dari rata-rata usia dan jenis kelaminnya, maka ia mengalami stunting. Survei antropometri terhadap tinggi badan seseorang mengungkapkan status gizinya. Malnutrisi jangka panjang (kronis) ditandai dengan terhambatnya pertumbuhan.(1). Tahun 2023 turun menjadi 21,6 %. Angka prevalensi stunting di propinsi Jawa Timur Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensinya sebesar 19,2% pada tahun 2022, angka ini berada di bawah WH0 yang sebesar 20%. Menurut SSGI, 34,9% anak di Kabupaten Jember masih akan mengalami stunting pada tahun 2022. Pada tahun 2022, 34,9% balita di Kabupaten Jember akan mengalami stunting sehingga menjadi wilayah Jawa Timur dengan prevalensi tertinggi. Persentase tersebut lebih tinggi 11 poin dibandingkan prevalensi balita stunting di wilayah tersebut pada tahun 2021 yang sebesar 23,9%.Adapun data Dari hasil penimbangan balita pada bulan Februari 2023 puskesmas dengan prevalensi stunting diatas 10 persen sebanyak 11 Puskesmas salah satunya Puskesmas Jelbuk (17,55 persen).        Â
KEMBALI KE ARTIKEL